Sabtu, 07 Januari 2012

syarat-syarat suatu perusahaan untuk Go Public !


Perusahaan publik merupakan suatu proses perusahaan yang menjadi perusahaan terbuka tanpa lewat proses penawaran umum. Perusahaan terbuka diketahui dengan penambahan kata “Tbk” di belakang nama perusahaan. Misalnya : PT Telkom Tbk
Sebuah perusahaan dapat menjual sahamnya kepada masyarakat umum atau lebih tepatnya menarik modal tambahan dari publik untuk tujuan pengembangan perusahaan. Misalkan : PT Mulia Tekhnik Makmur tumbuh secara signifikan sampai skala tertentu, dapat mengambil langkah mencari modal usaha lagi dalam jumlah besar dengan menerbitkan saham dan menjualnya kepada publik. Strategi ini dikenal dengan istilah “Go Public”.
Untuk menjadi perusahaan public tentu saja ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Antara lain secara garis besar adalah sebagai berikut :
·        Perusahaan merupakan badan hukum yang sah dan telah mentaati peraturan pemerintah selama ini, termasuk mengantongi izin usaha, izin domisili, membayar pajak, dll.
·        Perusahaan telah mencapai skala usaha tertentu atau relative cukup besar yang menyangkut perputaran uang lebih dari ratusan miliar rupiah. Hal ini dapat dibuktikan misalnya kapasitas produksi, aktualisasi pesanan yang diterima, jumlah asset, nilai penjualan konkret, dll.


·        Perusahaan menunjukkan kinerja yang baik berdasarkan bukti-bukti konkret yang diperlihatkan dalam bentuk beebagai materi.
Misalnya : Laporan keuangan, neraca, pencatatan positif rekening di bank, dll.
·        Perusahaan harus UNTUNG. Harus!
Perusahaan sudah diaudit dan dinyatakan sehat oleh auditor publik.
·        Perusahaan tidak melanggar aturan Departemen Tenaga Kerja dalam pengelolaan sumber daya manusia.
·        Perusahaan taat membayar pajak.
·        Mempunyai reputasi yang baik, serta bermasa depan cemerlang.
·        Ada pihak yang memberi jaminan terhadap perusahaan yang akan Go Public, yaitu sebuah institusi legal yang direstui Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)

Tahapan Proses Go Public :
1)      Tahap Persiapan untuk Go Publik
  1. Rekturisasi perusahaan
  2. Pemberesan surat-surat dan dokumentasi
  3. Dilakukan private placement

2)      Tahap Pendahuluan
  1. Penunjukan pihak yang terlibat
  2. Proses underwriting
  3. Rekturisasi anggaran dasar
  4. Pembuatan laporan dan dokumentasi go public
  5. Pencatatan pendahuluan atas saham-saham di bursa efek

3)      Proses Pelaksanaan Go Publik
  1. Proses pengajuan pernyataan pendaftaran
  2. Public expose
  3. Pembuatan dan percetak prospectus
  4. Road show
  5. Penjatahan di pasar modal
  6. Proses jual-beli saham di pasar sekunder

Perlu diingat, meskipun semua perusahaan yang go public layak dianggap sehat, namun hendaknya memperhatikan usia dan reputasi sebuah perusahaan sebelum membeli sahamnya.

Perbedaan antara delisting dan suspend ( suspensi )


1)      Delisting ( Penghapusan pencatatan )
Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa sehingga efek tersebut tidak dapat diperdagangkan di bursa. Saham-saham yang telah di-delist tetap dapat diperdagangkan di luar bursa dan status emiten tersebut tetap sebagai perusahaan publik.
           
2)      Suspensi
Penghentian sementara perdagangan suatu saham di bursa efek. Penghentian ini dapat disebabkan karena permintaan emiten sendiri atau merupakan keputusan bursa dalam rangka memberikan perlindungan kepada investor atau dapat pula karena pengenaan sanksi oleh bursa efek kepada suatu emiten

Soal Semester Akuntansi Biaya


Soal Semester BAB X : BIAYA OVERHEAD PABRIK ( BOP )

1.      PT. CUBE menetapkan tarif BOP berdasarkan jam kerja langsung budget BOP Rp7.500.000,- , Rp2.500.000,- diantaranya adalah tetap. Kapasitas normal adalah 100.000 jam kerja langsung, sementara kapasitas sesungguhnya 95.000 jam dengan jumlah BOP sesungguhnya yang terjadi Rp7.000.000,-
Diminta :
a)      Tentukan over / under applied !
b)      Hitung Idle Capacity Variance dan Spanding Variance !

Soal Semester BAB VIII : PRODUK SAMPINGAN TANPA HARGA POKOK

1.      Data – data PT. CUBE sbb :
- Persediaan awal BDP             Rp  30.000.000,-
            - Persediaan awal BJ                            Rp  60.000.000,-
            - Persediaan akhir BJ                            Rp  80.000.000,-
            - Persediaan akhir BDP                        Rp  30.000.000,-
            - Bahan Langsung                                 Rp  60.000.000,-
            - Upah Langsung                                  Rp  20.000.000,-
            - BOP                                                  Rp  20.000.000,-
            - Biaya administrasi & umum                 Rp  14.000.000,-
            - Biaya pemasaran                                Rp    6.000.000,-
            - Penjualan produk utama                     Rp120.000.000,-
            - Penjualan produk sampingan A           Rp  10.500.000,-
            - Penjualan produk sampingan B           Rp    9.500.000,-
            - Pendapatan bunga                              Rp  10.000.000,-
            - Pendapatan sewa                               Rp  10.000.000,-
            - Biaya lain – lain                                  Rp  35.000.000,-

Diminta :
Buat Jurnal dan Laporan L/R untuk mengakui produk sampingan tanpa harga pokok !

Soal Semester BAB VIII : PRODUK SAMPINGAN DENGAN HARGA POKOK

1.      PT. CUBE memproduksi sejenis Produk Utama ( PU ) dan 2 Produk Sampingan
( PS ) yaitu A dan B, semua produknya terlebih dahulu harus diproses lanjut baru bisa dijual. Data yang diperoleh selama September 2012 sbb :

Keterangan
PU
PS A
PS B
Penjualan
Rp 90.000.000
Rp 8.000.000
Rp 5.500.000
Biaya proses lanjut
Rp 12.500.000
Rp 2.000.000
Rp 1.500.000
Biaya pemasaran & adm
Rp   6.000.000
Rp    750.000
Rp    500.000
Biaya bersama yang terjadi
Rp 37.500.000
15 %
12 %

Laba yang diharapkan untuk PS A & PS B masing – masing 15 % & 12 %

Diminta :
Susunlah perhitungan R/L untuk bulan September 2012 PT. CUBE apabila digunakan metode Reversal Cost ( harga pasar ) ?

Soal Semester BAB VII : PRODUK BERSAMA ( JOINT PRODUCT )

1.      PT. CUBE menghasilkan 3 produk yaitu B2ST, 4minute, dan G.Na. Dimana data mengenai 3 produk sbb :
Produk
Produksi
Bobot
Harga Jual
B2ST
60 unit
3
Rp 200.-
4minute
40 unit
2
Rp 250,-
G.Na
80 unit
2
Rp 150,-
           
Biaya bersama yang terjadi Rp 25.000,- yang terdiri dari bahan Rp 12.000,- Upah Langsung Rp 7.000,- BOP Rp 6.000,-

Diminta : Alokasikan biaya bersama yang terjadi dengan metode harga pasar, kesatuan fisik, rata – rata dan rata – rata tertimbang.

Jawabannya silahkan cari sendiri.. XD

Confused o.O?

Bingung mau posting paan? nulis ini ajalah..
Tugas numpuk,minggu depan semesteran.. kyaaaaaaaaaaaaaaa ><
Somebody help me woooy?? *tebar nisan kemudian gigi berguguran
Apalah ini,gapen bgt postingannya..

udaaaaaaaaaah udaaaaah udaaaaaaah
yaudah kalo udah udahan gak usah triak udah udah..
tuh kan Gaje..
tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut
*mati